Penambahan Isolat Protein Kedelai Pada Pembuatan Dendeng Jantung Pisang Batu (Musa brachycarpa Back)
Abstract
Pisang merupakan salah satu hasil komoditas pertanian yang menjadi prioritas pembangunan nasional dan memiliki prospek untuk dikembangkan lebih lanjut. Pada umumnya, masyarakat hanya memanfaatkan buah pisang untuk dikonsumsi dalam pemenuhan kebutuhan gizi sehari-hari. Bunga pisang atau yang lebih dikenal dengan nama jantung pisang kurang dimanfaatkan secara optimal oleh sebagian besar masyarakat. Jika dikaji lebih lanjut, jantung pisang kaya akan zat gizi seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral-mineral seperti kalsium, fosfor, besi, maupun vitamin-vitamin seperti vitamin A, vitamin B dan vitamin C. Saat ini pemanfaatan jantung pisang hanya sebatas pada pembuatan manisan, lalapan dan pembuatan sayur. Dendeng jantung pisang merupakan salah satu produk diversifikasi pangan dari jantung pisang yang dibuat dengan mencampurkan rempah-rempah sehingga produk tersebut memiliki potensi yang cukup tinggi untuk dikembangkan pada industri kecil maupun besar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dendeng jantung pisang yang diperkaya dengan isolat protein kedelai, menemukan jumlah isolat protein kedelai optimum yang dapat dicampurkan dalam pembuatan dendeng serta untuk menganalisis kandungan zat gizi dan sifat fisik dari dendeng jantung pisang. Penelitian ini mencakup 5 tahap, tahap 1 yaitu penentuan formulasi dendeng, tahap 2 penentuan suhu dan waktu pengeringan, tahap 3 penentuan jumlah konsentrasi isolat protein kedelai yang ditambahkan, tahap 4 uji organoleptik dan tahap 5 yaitu analisis kimia dan fisik dendeng jantung pisang.