Kajian Tekno-Ekonomi Usaha Produksi Tahu Berbahan Baku Kedelai Lokal dan Impor di Bogor
Abstract
Kedelai (Glycine max. Merr) adalah salah satu tallaman palawija yang merupakan sumber protein nabati bagi sejumlah besar penduduk Indonesia. Kebutuhan kedelai pada lahun 1995 adalah 2.153.257 ton dan pada lahun 1998 mencapai 2.168.447 ton. Kenaikan kebutuhan kedelai sebagai akibat pengetahuan masyarakat terhadap kandungan gizi Produk makanan berbahan baku kedelai seperti tahun, tempe dan lain-lain. Kebutuhan kedelai ini tidak bisa dipenuhi oleh produksi dalam negeri sehingga pemerintah hams mengimpor kedelai. Dalam kondisi krisis moneter seperti saat ini, harga kedelai menjadi lehih tinggi.