Pengaruh Kandungan Pisung dalam Bumbu Rawon terahadap Aktivitas Antimikroba pada Sistem Pangan
Abstract
Rawon adalah masakan tradisional asal Jawa Timur, berupa masakan daging yang diberi bumbu rempah-rempah. Beberapa penelitian membuktikan bahwa rawon mempunyai sifat antimikroba yang baik. Sifat antimikroba tersebut mung kin dipengaruhi oleh sebagian atau seluruh komponen rempah pembentuknya. Komponen khas dari bumbu rawon adalah picung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kandungan picung dalam bumbu rawon terhadap aktivitas antimikroba dalam sistem pangan.