Pengaruh Prependinginan dengan Air dan Lama Penyimpanan terhadap Mutu Tomat (Lycopersicum esculentum Mill)
Abstract
Peningkatan jumlah penduduk berimplikasi terhadap peningkatan kebutuhan terhadap pangan. BPS (1983-1993) tentang persediaan konsumsi pangan per kapita penduduk Indonesia menunjukkan bahwa 97.49 persen keburuhan terhadap kalori (kalorilhari) dip?- nuhi oleh sumber pangan nabati. Tomat sebagai salah saru jenis sayuran banyak ditanam di pedesaan, dan bentuk penyajiannya pun beragam. Kadar air serta suhu panen yang tinggi dapat mempercepat proses perusakan buah tomat, sehingga diperlukan upaya penanganan dan penyimpanan yang layak. Pendinginan merupakan teknik yang telah umum diterapkan karena dapat menghambat proses perusakan. Efektifitas proses pendinginan tergantung pada seberapa cepat suhu komoditas dapat diturunkan, sehingga perlu dilakukan proses prapendinginan yaitu proses pelepasan suhu lapang hasil panen secara cepat yang dilakukan sebelum pengangkutan. pemasaran, atau penyimpanan.