Mempelajari Substitusi Parsial Dedak Padi (Bekatul) terhadap Tepung Terigu (Triticum vulgare), sebagai Sumber Dietary Fiber dan Niasin, dalam Pembuatan Roti Manis dan Biskuit
Abstract
Dedak dan bekatul merupakan hasil samping pengolahan padilgabah yang terbentuk dari lapisan luar beras peoah kulit dalam penyosohan, untuk menghasilkan beras putih atau beras kepala. Dalam penggilingan gabah dan penyosohan beras, persentase produk yang dihasilkan adalah beras utuh sekitar 50%, beras pecah 17%, dedak lo%, tepung 3% dan sekam 20%. Rendemen dedak yang dihasilkan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: derajat penyosohan, derajat kematangan padi/gabah, kadar air gabah dan jenis alat penyosoh serta penampi.