Studi aplikasi emulsifier dan stabilizer dalam krim di PT. Arnott's Indonesia
Abstract
Krim untuk sandwich pada dasarnya adalah campuran gula dan lemak dengan penambahan bahan pewarna dan perasa. Krim untuk jilling diproduksi dengan cam yang sarna dengan krim untuk sandwich, kecuali bahwa krimjilling berbentuk lebih cair. Gula mengandung air pada permukaan partikelnya sehingga secara alami tidak akan tercampur dengan lemak dalam krim. Emuls!fier mampu mengurangi tegangan permukaan pada interfasial dua fase tersebut, menyebabkan keduanya tercampur dan membentuk emulsi. Stabiltas emulsi yang terbentuk dapat dijaga dengan penambahan emulsifier lain yang berfungsi sebagai stabilizer.