Formulasi dan Karakterisasi Profil Sensori Produk Simulated Cassava French Fries
Abstract
Singkong (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu pangan lokal (local indigenous resources) yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Singkong memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah cara budidaya (penanamannya) mudah, toleran terhadap kondisi kering dan produksinya tidak tergantung musim tanam. Berdasarkan data FAO tahun 2004, Indonesia merupakan penghasil singkong urutan keempat terbesar di dunia. Mengingat potensi dan ketersediaan yang besar, sebaiknya singkong diolah menjadi suatu produk pangan baru, salah satunya adalah simulated cassava french fries yang belum dikembangkan. French fries merupakan produk dari potongan kentang (berukuran 1 x 1 cm2 dengan panjang 6-7 cm) yang diolah melalui proses penggorengan. Tingkat permintaan terhadap potato french fries (lazim disebut french fries) di Indonesia terus bertambah. Hal ini mengindikasikan bahwa produk french fries ini memang diminati.