Pengaruh Sari Jahe (Zingiber officinale Roscoe) dalam Menghambat Oksidasi LDL Plasma Darah pada Mahasiswa
Abstract
Tanaman jahe telah lama dikenal dan tumbuh dengan baik di Indonesia. Jahe merupakan salah satu rempah yang penting. Selain sebagai bumbu :dapur, manfaat jahe bagi kesehatan telah lama dikenal luas, antara lain berguna sebagai penghangat badan, obat masuk angin, mengatasi influenza, obat batuk, diare, rheumatik, kembung, luka dan penambah nafsu makan serta memperkuat kambung dan memperbaiki pencernaan. Jahe mengandung sejumlah senyawa fenol yang bersifat antioksidasi. Dengan sifatnya ini, konsumsi jahe diduga dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif Salah satu bentuk kerusakan oksidatif dalam tubuh adalah oksidasi LDL. Oksidasi LDL dapat memicu aterosklerosis yang merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh konsumsi sari jahe terhadap oksidasi LDL. Dihipotesiskan bahwa dengan sifat antioksidasi jahe dapat menghambat terjadinya oksidasi LDL di dalam darah. Tingkat oksidasi LDL plasma darah ditentukan dengan mengukur produk samping hasil oksidasinya yaitu malonaldehida (MDA).