Penggunaan L. planfarum a/1 untuk Mereduksi Pertumbuhan Aspergillus flavus dan Kandungan Aflatoksin B1 selama Penyangraian Biji Kacang Tanah
Abstract
Kapang merupakan mikroorganisme utama penyebab kerusakan biji-bijian selama penyimpanan. Serangan kapang dapat menyebabkan penurunan kualitas fisik bulir, kcapakan, perubahan warna biji, penurunan kandungan nutrisi, dan dihasilkannya mikotoksin oleh galur-galur spesies kapang tertentu (Sauer et al 1992). Aspergillus jlavus dapat menimhulkan kerugian ekonomi dalam industri dan dapat juga menimbulkan masalah kesehatan yaitu menghasilkan aflatoksin yang mempunyai efek racun (toksigenik), mutagenik, teratogenik dan karsinogenik (Makfoeld.1993).