Sistem Penunjang Keputusan Pendirian Industri Metil Ester Sulfonat Berbahan Baku PKO
Abstract
Minyak kelapa sawit merupakan salah satu komoditas pertanian utama dan unggulan di Indonesia, baik sebagai sumber pendapatan bagi jutaan keluarga petani, sebagai sumber devisa negara, penyedia lapangan kerja, maupun sebagai pemicu dan pemacu pertumbuhan sentra-sentra ekonomi barn, serta sebagai pendorong tumbuh dan berkembangnya industri hilir berbasis minyak kelapa sawit di Indonesia. Sebagai sumber devisa, pada tahun 2002 ekspor minyak sawit atau CPO mencapai 3,1 juta ton dengan nilai US$ 1.327 juta dan minyak inti sawit atau PKO mencapai 920 ribu ton dengan nilai USS 386 juta. Diversifikasi produk minyak sawit dapat mempertahankan posisi komoditi sawit sebagai salah satu sumber devisa dan keunggulan komparatif bangsa kita. Metil Ester Sulfonat adalah bentuk: diversifikasi minyak kelapa sawit yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. produk ini memiliki nilai tambah tinggi dan harganya mencapai 4-5 kali lipat harga PKO. MES ini dibutuhkan sebagai bahan baku industri sabun dan detergen, saat ini industri tersebut masih memiliki ketergantungan impor surfaktan, hal ini menunjukkan bahwa terdapat potensi besar untuk memproduksi MES di Indonesia. Industri MES membutuhkan teknologi tinggi sehingga investasi yang dibutuhkan juga relatif besar untuk itu harus dilakukan studi kelayakan seeara tepat. Sistem Penunjang Keputusan adalah alat bantu dalam studi kelayakan sehingga prosesnya dapat dilakukan seeara cepat, tepat dan akurat.