Kajian Pola Pembiayaan Usaha Kecil Agroindustri
Abstract
Krisis ekonomi yang berlangsung sejak pertengahan April 1997 tidak berdampak negatif terhadap semua sektor formal. Sektor perbankan, khususnya bank syariah mampu menghindari negative spread sehingga relatif tahan f1uktuasi suku bunga. Sektor pertanian dan agroindustri yang berorientasi ekspor juga menunjukkan kinerja positif seiama masa krisis sehingga dapat dijadikan sektor unggulan. Untuk menunjang pembangunan sektor agroindustri diperlukan dukungan sektor perbankan dalam hal permodalan. Namun, dukungan tersebut relatif kurang melihat rendahnya portfolio pinjaman perbankan umum bagi sektor pertanian dan agroindustri dibandingkan sektor lain. Berdasarkan kondisi ini muneul suatu pemikiran untuk mengembangkan sektor agroindustri dari sisi permodalan perfu meneari sumber pembiayaan a1tematif