Mempelajari Proses Pengolahan Kopi Bubuk (Coffea canephora) Altenatif dengan Menggunakan Suhu dan Tekanan Rendah
Abstract
Tanaman kopi mempunyai banyak varietas, namun secara komersial dikenal tiga varietas yaitu kopi Liberika (Coffea liberica), kopi Robusta (Coffea canephora) dan kopi Arabika (Coffea arabica). Di Indonesia varietas kopi yang dibudidayakan adalah varietas Arabika dan Robusta, Daerah-daerah penghasil kopi di Indonesia adalah Toraja (Sulawesi), Lampung, Bengkulu, Sumatera Utara dan Takengon (Aceh), Pengolahan kopi biji (green coffee) menjadi kopi bubuk sampai saat ini dilakukan dengan proses penyangraian menggunakan suhu tinggi dan tekanan tinggi atau tekanan atmosfir. Hal ini dapat mengakibatkan aroma dan rasanya menurun, Ternyata hanya 5 % komponen pembentuk aroma dan rasa tetap ada di dalam kopi hasil penyangraian, Selain itu juga dapat memungkinkan terjadinya kegosongan yang dapat mempengaruhi tingkat kepahitan pada kopi bubuk yang dihasilkan, Oleh sebab itu dalam penelitian ini dilakukan pengolahan kopi dengan menggunakan suhu dan tekanan rendah sebagai alternatif untuk mempertahankan aroma dan rasa semaksimal mungkin. Dari hasil pengolahan tersebut diharapkan konsumen masih dapat menikmati dengan kelengkapan komponen pembentuk aroma dan rasa.