Evaluasi Genotipe Kedelai pada Kondisi Cekaman Intensitas Cahaya Rendah
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengevaluasi genotipe-genotipe kedelai generasi F4 yang berasal dari persilangan-persilangan antara empat varietas unggul kedelai, antara lain adalah varietas Tanggamus, Tegal, Sibayak, dan Argomulyo dalam kondisi cekaman intensitas cahaya rendah. Bahan tanaman yang digunakan adalah empat varietas unggul kedelai sebagai tetua (Tanggamus, Tegal, Sibayak, dan Argomulyo) dan genotipe-genotipe kedelai F4 yang terdiri atas 660 genotipe hasil persilangan Tanggamus dengan Tegal, 660 genotipe hasil persilangan Sibayak dengan Argomulyo, dan 630 genotipe hasil persilangan Sibayak dengan Tegal. Metode penelitian ini adalah menduga komponen ragam yang terdiri dari ragam fenotipik, lingkungan, dan genetik. Pendugaan lainnya adalah nilai Heritabilitas dalam arti luas, Variabilitas Genetik atau koefisien keragaman genetik, koefisien korelasi, dan Diferensial Seleksi.