Pengkajian Pelaksanaan GMP, Penyusunan HACCP Plan dan Sanitasi Instant Tea Mix di PT. Unilever Indonesia Divisi Foods
Abstract
Pengkajian penerapan HACCP telah dilaksanakan di perusahaan Unilever terhadap dua jenis lini pengolahan produk instant tea mix. Kedua lini proses ini dipilih atas dasar kompleksitas proses produksi, peluang terjadinya pencemaran dan penggunaan akhir produknya. Proses produksi kedua produk instant tea mix ini banyak melibatkan proses manual, bahan bakunya cukup kritis terhadap bahaya cemaran terutama bakteri serta proses produksi dan konsumsinya tidak melibatkan pemanasan yang cukup untuk mendustruksi mikroba patogen. Instant tea mix LJ dipilih mewakili produk-produk sejenis yang proses produksinya kompleks dan langsung digunakan oleh konsumen. Sedangkan instant tea mix SM 233 dipilih karena mewakili produk yang bahan bakunya paling kritis terhadap kontaminasi dan produknya digunakan oleh industri lain. Metode yang digunakan adalah metode 7 prinsip HACCP (Mortimore dan Wallace, 1995) yang dilaksanakan dengan teknik-teknik pengamatan, sampling, pengujian dan partisipasi kerja.