Karakterisasi tepung singkong dari beberapa varietas ubi kayu
View/ Open
Date
1990Author
Sabrina, Ellya
Hartoto, Liesbetini
Soemardi, Rumiati
Metadata
Show full item recordAbstract
Tepung singkong adalah gaplek (ubi kayu yang telah di keringkan dengan bantuan sinar matahari atau alat pengering buatan) yang sudah dijadikan tepung dan biasanya digunakur sebagai bahan pangan dan bahan baku industri. Tahapan proses pembuatan tepung singkong adalah pengupasan, pencucian, Pemotongan (bila diperlukan), penjemuran, penggilingan dan pengayakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteris- tik tepung singkong dari beberapa varietas ubi kayu dan dengan beberapa cara pengecilan ukuran untuk meningkatkan daya guna ubi kayu sebagai bahan pangan menuju penggunaa yang lebih luas. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 3 kali Sebagai faktor perlakuan adalah varietas (Adira 1, adalah ulangan. Pengkang dan Adira 4) dan cara pengecilan ukuran (dibagi 2, diiris dan diparut).
Dari hasil penelitian pendahuluan diketahui kadar HCN varietas Adira 1 sebesar 30.14 ppm, Pengkang sebesar 203.35 ppm dan Adira 4 sebesar 78.34 ppm. Kadar pati Adira 1 sebesar 23.59 persen, Pengkang sebesar 26.17 persen dan Adira 4 sebesar 20.54 persen, sedangkan kadar air air. masing-masing 56.41, 59.13 dan 57.46 persen. Selanjutnya dari hasil penelitian utama diketahui bahwa varietas berpengaruh sangat nyata sangat nyata terhadap kadar HCN, serat, pati, amilosa, dan derajat putih, serta berbeda nyata terhadap kadar air dan abu. Perlakuan cara pengecilan ukuran berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, derajat putih dan suhu gelatinisasi, serta berbeda nyata terhadap kadar pati. Interaksi antar perlakuan berbeda sangat nyata terhadap kadar serat, kadar pati dan derajat putih, serta berbeda nyata ter- hadap suhu gelatinisasi. ...