Daya antiserangga ekstrak kasar dan bubuk lada hitam terhadap serangga (Callosobruchus analis, F.) dan pengaruhnya terhadap mutu kacang hijau
Abstract
Serangga merupakan salah satu perusak potensial ter- hadap bahan pangan. Pengendaliannya dengan menggunakan bahan insektisida sintetis telah banyak menunjukkan penga- ruh negatif, baik bagi manusia maupun lingkungan hidup secara umum. Salah satu alternatif pemecahan masalahnya adalah dengan menggunakan insektisida dari bahan alami. Dalam percobaan ini digunakan lada hitam (Piper nigrum, L.)
Penelitian ini terdiri atas tiga seri percobaan. Percobaan pertama dilakukan dengan meneteskan 0.5 U liter ekstrak kasar lada dengan konsentrasi 25 mg/ml, 50 mg/ml dan 100 mg/ml pada thorax dorsal serangga. Percobaan ke- dua dilakukan dengan mencampurkan ekstrak kasar dan bubuk lada hitam dengan konsentrasi 500 ppm, 1000 ppm dan 2000 ppm pada kacang hijau yang telah difumigasi terlebih da- hulu. Setelah itu 40 ekor serangga berumur 0-3 hari di- infestasikan. Pada kedua percobaan ini dilakukan peng- amatan kematian serangga setiap hari. Percobaan ketiga sama dengan percobaan kedua, tetapi setelah sepuluh hari serangga dikeluarkan dan pertumbuhan keturunan pertamanya diamati. Selanjutnya kacang hijau dari percobaan ketiga ...