Pengaruh suhu, jenis kemasan plastik, dan modifikasi atmosfir terhadap mutu kacang panjang (Vigna sinensis) selama penyimpanan
View/ Open
Date
1990Author
Rahayu, Titi Sulistyowati
Syarief, Rizal
Sinaga, R. M.
Setiawan, Yang Yang
Metadata
Show full item recordAbstract
Kacang panjang (Vigna sinensis) mengandung air yang cukup banyak, sehingga kacang panjang mudah rusak dan tidak tahan disimpan lama. Sedangkan konsumen lebih me- nyukai kacang panjang dalam bentuk segar dan belum diolah. Dengan demikian dapat digunakan suhu rendah untuk memper- panjang masa simpannya. Efektivitas pendinginan ini dapat ditingkatkan dengan cara mengombinasikannya dengan teknik penyimpanan "Modifikasi Atmosfir".
Dalam penelitian ini akan dipelajari pengaruh berba- gai suhu pendinginan dan penggunaan jenis kemasan plastik terhadap mutu kacang panjang selama penyimpanan. Selain itu untuk penyimpanan dalam modifikasi atmosfir ditentukan pula konsentrasi O2 dan CO2 yang optimum serta laju respirası kacang panjang.
Suhu penyimpanan adalah suhu beku 1-20 0°C. 15°C dan suhu kamar (25 - - 0°C), 2°C, 30°C). Sedangkan jenis kemasan plastik yang dipakai adalah plastik film kristal jernih polietilen (CCPE) dan kantong plastik polietilen (LDPE) berlubang.
Pengamatan dilakukan sampai hari ke-14, kecuali pada suhu beku dan suhu kamar hanya sampai hari ke-7.
