Isolasi komponen antioksidan alami dari daging biji picung (Pangium edule Reinw.)
Abstract
Daging biji picung (Pangium edule Reinw.) segar dan fermentasi, telah diteliti memiliki aktivitas antioksidan. Ekstrak daging biji picung segar dan fermentasi diisolasi untuk mendapatkan komponen antioksidan dalam bentuk yang lebih murni. Isolasi dilakukan dengan menggunakan kromato- grafi lapis tipis (KLT) dan kromatografi kolom (KK).
Perbandingan spektrum dari fraksi-fraksi picung segar fermentasi menunjukkan kemungkinan terjadinya dan bathochromic dan hyperchromic shift. Pergeseran tersebut terjadi pada picung fermentasi dibandingkan dengan picung segar. Pada Fr5 dan Fr6 mungkin terjadi pengikatan auxochrome yang menyebabkan pembentukkan puncak yang lebih banyak dibandingkan fraksi-fraksi yang lain.
Ekstrak sebanyak 0.27% b.k. untuk picung segar dan 0.13% b.k. untuk picung fermentasi, dispotkan pada plat KLT dengan adsorben Kieselgel GF254 dan pelarut campuran 1-butanol:asam asetat: air (4:1:1 v/v), kemudian diamati di bawah sinar UV. Tiga spot fluoresen ditemukan, baik pada ekstrak daging biji picung segar maupun picung fermentasi. Semua spot yang terbentuk memiliki aktivitas antioksidan.
Spot yang terbentuk dari ekstrak daging biji picung segar mempunyai Rf 0.43, 0.70 dan 0.92 dengan nilai faktor ...