Pengaruh konsentrasi aflatoksin dan kontaminan Aspergillus flavus NRRL 4098 selama tahap permentasi bungkil kacang tanah (Rhizopus oligosporus) NRRL 2710 terhadp kandungan aflatoksin
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui laju destruksi aflatoksin selama fermentasi bungkil kacang tanah, bedasarkan pengaruh konsentrasi kontaminan Aspergillus flavus. Kontaminasi Aspergillus flavus pada saat inokulasi R. oligosporus 106 spora/ml, disetiap perlakuan kontaminasi (102, 104, 106, dan 108 spora/ml) mempunyai pola yang hampir sama, yaitu kandungan aflatoksin meningkat pada fermentasi 24 jam dan selanjutnya menurun pada fermentasi 36 jam sampai 60 jam.
Kandungan aflatoksin akhir untuk kontaminasi Aspergillus flavus 102 spora/ml adalah 12.09%, kontaminasi 104 spora/ml adalah 10.78%, kontaminasi 106 spora/ml adalah 19.22%, dan kontaminasi 108 adalah 20.84% dari kandungan awalnya. Reduksi aflatoksin akan semakin kecil, jika konsentrasi Aspergillus flavus lebih dari 104 spora/ml.
Laju destruksi aflatoksin pada bungkil kacang tanah mentah yang disterilisasi pada suhu 121°C selama 20 menit untuk aflatoksin G₂ sebesar 9.6%, G₁ sebesar 9.0%, B2 sebesar 10.3%, dan B₁ 20.0%. Laju destruksi aflatoksin ini tergantung dari kadar aflatoksin awalnya.