Studi kasus produksi dan pengolahan ketela pohon di tinjau dari standar mutu dan pola tataniaga di kabupaten bogor
Abstract
Penelitian mengenai mutu dan pola tataniaga tepung tapioka di Kabupaten Bogor telah dilaksanakan pada bulan Maret-April 1984, bertempat di wilayah kecamatan Kedung Halang, Semplak dan Citeureup, Kabupaten Bogor dan Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Penelitian dilakukan dalam dua bagian, yaitu penelitian lapangan dan penelitian laboratorium. Pada penelitian lapang telah diamati budidaya ketela pohon, kriteria panen, pengolahan tepung tapioka dan pola tataniaga tepung tapioka di Kabupaten Bogor. Sedangkan pada penelitian la- boratorium dilakukan pengujian mutu tepung tapioka di Kabupaten Bogor sesuai dengan metoda pengujian yang ditetapkan oleh Departemen Perdagangan RI.
Penelitian lapang dilakukan dengan metoda wawancara, menggunakan kuesioner dan pengamatan langsung, kemudian hasilnya dirata-ratakan dari semua responden. Pengamatan dilakukan terhadap budidaya ketela pohon, kriteria panen, pengolahan ketela pohon menjadi tepung tapioka dan pola tataniaga tepung tapioka yang dihasilkan di Kabupaten Bogor (khususnya kecamatan Kedung Halang, Semplak dan Citeureup). Penelitian laboratorium dilakukan pengujian mutu tepung tapioka yang dihasilkan di Kabupaten Bogor. Hasil penelitian dibandingkan dengan standar mutu perdagangan dengan menggunakan uji dua arah nilai tengah contoh (uji t-Student). Pengamatan terhadap tepung tapioka meliputi kadar air, kadar abu, kadar serat dan kotoran, derajat putih, derajat asam, kekentalan larutan tepung dan kadar HCN.