Pengaruh cara pengaktifan dan pemakaian berulang larutan pengaktif terhadap sifat dan mutu arang aktif dari tulang sapi (Bos taurus)
View/ Open
Date
1985Author
Hasim, Rosid
Ketaren, Semangat
Suryani, Ani
Hartoyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Cara pengaktifan dan pemakaian berulang larutan pengak tif CaCl₂ pada pembuatan arang aktif tulang, mengahsilkan rendemen sekitar 50.28 62.00 persen, kadar air sekitar 0.86 13.45 persen, bahan menguap 8.53 11.64 persen dan kadar abu sekitar 65.2382.78 persen. Cara pengaktifan dan pemakaian berulang larutan pengaktif ZnCl2 pada pembuatan arang aktif tulang menghasilkan rendemen sekitar 53.52 68.86 persen, mengandung kadar air sekitar 0.39 11.97 persen, bahan menguap sekitar 6.83 16.20 persen dan kadar abu sekitar 61.13- 77.81 persen. Arang aktif yang menggunakan pemakaian berulang larutan pengaktif CaCl2, mempunyai daya serap terhadap I2 sekitar 22.92 44.93 persen, zat warna amaran sekitar 36.55 - 58.54 persen dari intensitas warna semula, zat warna minyak kelapa 13.38 24.50 persen dan zat warna spiritus sekitar 84.80 - 87.80 persen dari intensitas warna semula. Arang aktif yang menggunakan pemakaian berulang larutan pengaktif ZnCl2, mempunyai daya serap terhadap I₂ sekitar 37.24 - 54.48 persen, zat warna amaran sekitar 43.28 - 61.53 persen dari intensitas warna semula, zata warna minyak sekitar 17.80 24.00 persen dan zat warna spiritus sekitar 97.50 99.20 persen.
Ditinjau dari daya serap arang aktif tulang terhadap I₂, maka semua perlakuan percobaan dalam penelitian ini memenuhi syarat SII (Standar Industri Indonesia).
Satuan percobaan yang terbaik dalam penelitian ini adalah cara pengaktifan pertama pada pemakaian pertama larutan pengaktif ZnCl2.