Sifat fisis-morfologis, kimiawi dan fisiologis buah nenas Subang
View/ Open
Date
1990Author
Krisnadi, Wendi Damar
Soesarsono
Soedibjo, Muh.
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan negara berpotensi cukup besar untuk produk hortikultura. Salah satu komoditas yang berpotensi untuk dikembangkan adalah buah nenas. Produksi nenas di daerah Subang pada tahun 1987 mencapai 19 181 ton. Potensi ini belum seluruhnya dimanfaatkan. Industri pengolahan nenas yang dapat dikembangkan di daerah Subang antara lain industri sari buah, jam nenas dan buah kalengan.
Mutu buah nenas sebagai bahan baku industri yang baik dapat diperoleh dengan cara melakukan budi daya dan penanganan pasca panen yang baik. Penanganan pasca panen yang dilakukan antara lain: pemanenan, perlakuan pendahuluan, pengemasan, penyimpanan dan pemasaran. Pemanenan buah nenas sebaiknya dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya.
Penelitian ini bertujuan mempelajari sifat fisik, kimiawi dan fisiologis buah nenas Subang pada berbagai tingkat umur panen. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat di- peroleh indikator praktis kematangan buah nenas dan informasi kelayakan buah nenas Subang sebagai bahan baku industri.
Buah nenas yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah nenas yang dipetik pada umur 17, 18.5 dan 20 minggu berasal dari Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang. Indikator yang digunakan pada saat pemanenan adalah warna kulit buah dan keadaan tangkai. Sifat-sifat buah yang diamati adalah diameter, volume, bobot, bobot jenis, kekerasan, kadar air, kadar abu, kadar asam, pH, padatan terlarut, rasio padatan terlarut dengan asam dan laju respirasi buah. ...