Kajian imobilisasi sel xathomonas campestris untuk produksi xantan secara fermentasi sinambung
Abstract
Xantan adalah heteropolisakarida ekstraseluler dengan bobot molekul tinggi yang tersusun dari 2.8 mol D-glukosa, 3.0 mol D-manosa, 2.0 mol asam glukoronat, 4.7 persen asam asetat dan 3.0 persen asam piruvat. Xantan diproduksi secara fermentasi oleh bakteri Xanthomonas campestris pada media yang mengandung glukosa, mineral dan sumber nitrogen kompleks.
Sampai saat ini, kajian produksi xantan dengan sel imobil belum banyak dilakukan. Oleh karena itu, penelitian bertujuan mempelajari imobilisasi sel Xanthomonas campestris untuk produksi xantan pada substrat hidrolisat ubi jalar secara fermentasi sinambung. Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh laju dilusi terhadap hasil fermentasi.
Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Pada penelitian pendahuluan dilakukan analisis bahan baku dan fermentasi sel bebas secara curah untuk menetapkan waktu mulai fermentasi sinambung dan kisaran laju dilusi yang akan digunakan pada penelitian utama. Fermentasi sel imobil secara sinambung dilakukan pada penelitian utama. Analisa yang dilakukan meliputi perolehan xantan, kadar gula sisa, viskositas dan rendemen produk terhadap substrat. Pengamatan dilakukan pada jam ke-0, 12, 24, 36 dan 48 setelah fermentasi sinambung dijalankan.
Hasil penelitian pendahuluan fermentasi sinambung dapat mulai dijalankan setelah jam ke-72, laju dilusi ditetapkan 0.07, 0.05 dan 0.03 per jam.
Dari hasil penelitian utama didapatkan perolehan xantan dan viskositas menurun sedang kadar gula sisa meningkat dengan bertambahnya waktu fermentasi. Perolehan xantan tertinggi didapat pada awal fermentasi sinambung sebesar 7.63 g/l, pada laju dilusi 0.05 per jam, dengan rendemen sebesar 68.3
persen.