Pengaruh dosis enzim glukosa isomerase dan lama isomerisasi terhadap rendemen dan mutu high fructose syrup dari sagu (Metroxylon rumphii Mart.)
View/ Open
Date
1989Author
Sijabat, Eduard Alfian Syamsya
Silitonga, Toga
Bunasor, Tati K.
Metadata
Show full item recordAbstract
High Fructose Syrup (HFS) adalah gula cair hasil proses Isomerisasi dari sirup glukosa dengan bantuan katalis enzim glukosa isomerase dengan merek dagang Sweetzyme tipe A.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pembuatan High Fructose Syrup (HFS) dari pati sagu dengan bantu- an katalis kombinasi asam dan enzim. Selanjutnya dipelajari pola perubahan sifat-sifat fisikokimia sirup fruktosa yang meliputi rendemen, kadar gula pereduksi, ekivalen dekstrosa, kadar fruktosa, derajat konversi, kejernihan, dan kadar abu pada dosis enzim glukosa isomerase (1.2, 1.7, 2.2 g/kg sirup) dan lama isomerisasi (18, 24, 30 jam). Rancangan percobaan yang digunakən ədalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan dua kali ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat-sifat fisikokimia sirup fruktosa yang meliputi rendemen, kadar gula pereduksi, kejernihan, dən kədər abu tidak dipengaruhi oleh faktor dosis enzim glukosa isomerase dan faktor lama isomeri- sasi maupun interaksi antara kedua faktor tersebut di atas. Faktor lama isomerisasi berpengaruh nyata terhadap ekivalen dekstrosa, dan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar fruk- tosa dan derajat konversi. Akan tetapi kadar fruktosa dan derajat konversi tidak dipengaruhi oleh faktor dosis enzim glukosa isomerase dan interaksi antara faktor dosis enzim glukosa isomerase dan lama isomerisasi.
Hasil analisis sirup fruktosa yang dihasilkan yang meli- puti rendemen, kedar gula pereduksi, ekivalen dekstrosa, ka- dar fruktosa, derajat konversi, kejernihan, dan kadar abu ma- sing-masing mempunyai nilai rata-rata 68.55 persen, 48.36 per- sen, 87.72, 24.49 persen, 27.78 persen, 30.42 persen, 0.57 persen…