Aplikasi Teori Pengendalian Optimal PadaPengolahan Buangan Cair Kawasan Industri
View/ Open
Date
1987Author
Sukron, Muhammad
maarif, M. Syamsul
Eriyatno
Metadata
Show full item recordAbstract
Limbah merupakan dampak kegiatan pembangunan yang perlu dicegah dan dikendalikan agar tidak merusak lingkungan hidup disekitarnya. Alternatif terbaik dalam pencegahan terjadinya pencemaran lingkungan adalah dengan melakukan pengolahan lim- bah sebelum dibuang ke alam sekitarnya.
Tujuan dari pengkajian masalah khusus ini adalah untuk menentukan dan merancang peubah pengendali dalam proses pelumpuran aktif agar proses yang terjadi berjalan dengan optimal.
Model pengendalian optimal OPT '87 terdiri dari empat submodel, yaitu MPOWM, MPOK, MPOEM dan MPOKEM. Setiap submo- del dirancang berdasarkan macam indeks penampakannya. MPOWM dirancang berdasarkan indeks penampakan minimisasi waktu pro- ses, MPOK dirancang berdasarkan minimisasi terjadinya kesala- han dalam pergerakannya, MPOEM didasarkan pada minimisasi penggunaan energi dan MPOKEM didasarkan pada minimisasi kesa- lahan dan energi.
MPOK lebih sesuai digunakan bagi sistem pengendalian pada suatu proses pengolahan limbah dengan variasi nilai COD limbah yang masuk tidak terlalu besar, dan sesuai bagi proses pengolahan limbah yang mulai berjalan. MPOWM, MPOEM dan MPOKEM sesuai bagi pengendalian proses pengolahan limbah (pelumpuran aktif) dengan kondisi kesetimbangan dan mempunyai variasi nilai COD limbah yang masuk besar atau kecil. Proses pengendalian dengan nilai COD limbah yang masuk proses bervariasi tinggi membutuhkan tempat penampungan air yang cukup…dst