Dinamika persediaan daging sapi : suatu model dinamik untuk DKI Jakarta
View/ Open
Date
1988Author
Shintasari, Isfandria
Maarif, Syamsul
Arif, M. Tasrif
Metadata
Show full item recordAbstract
Daging sapı merupakan salah satu bahan makanan utama bergizi tinggi yang dikonsumsi oleh manusia. Banyaknya daging sapi yang dikonsumsi oleh masyarakat sering menimbulkan masalah dalam penyediaan daging sapı sesuai dengan permintaan konsumen. Dinamika tingkat persediaan daging sapi tersebut dapat diakibatkan oleh adanya berbagai permasalahan seperti kelambatan pengiriman sapi, waktu proses pemotongan dan sebagainya.
Model SAPI.DYN yang dibuat menggunakan gangguan- gangguan berupa input STEP, NOISE, GROWTH dan CYCLICAL sehingga menimbulkan fluktuası. Fluktuasi tersebut mengakibatkan kenaikan sapı yang dipotong dan sapı yang dipesan serta penurunan stok sapı. Penurunan stok sapı inı disebabkan karena adanya kelambatan kedatangan sapı. Makin lama "delay" antara sapi yang dipesan dengan sapı yang datang, maka penurunan stok sapı akan semakin besar. Oleh Karena itu, kenaikan sapı yang dipesan harus lebih besar darı sapi yang dipotong sehingga stok sapı dapat meningkat Kembali Besarnya kenaikan sapı yang dipesan tergantung darı keagresifan manajemen dalam mengembalikan stok sapı. Makin cepat pengambil Keputusan menanggapi perubahan jumlah sapı yang dipotong dan mengembalikan stok sapı, maka jumlah sapa yang dipesan jauh lebih besar darı jumlah sapi yang dipotong.
Ada tiga macam parameter kebijaksanaan suatu manajemen Berdasarkan tingkah laku sapi yang dipotong dan sapı yang dipesan, kebijaksanaan agresif memperlihatkan kenaikan yang paling besar. Hal tersebut lonjakan menunjukkan bahwa apabıla tiba-tiba terjadi permintaan, maka penurunan stok tidak dapat dihindari dan makin cepat penurunan tersebut dikoreksı, kenaikan akan semakin besar (semakin agresif)…dst