Kajian perbandingan sifat-sifat pati umbi-umbian dan pati biji-bijian
View/ Open
Date
1992Author
Mulyandari, Sri Hartining
Damardjati, Djoko S.
Santausa, Sassya
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari perbandingan karakterisasi sifat-sifat zat pati yang berasal dari umbi-umbian (umbi gembili, genyong, ubikayu, batang sagu) dan biji-bijian (beras semeru, beras ketan, biji jagung, sorgum. Tepung pati yang merupakan hasil ekstraksi selan- jutnya dianalisis sifat fisiko-kimianya, yaitu: (1) sifat fisik yang berupa derajat putih, Nisbah penyerapan air (NPA) dan Nisbah Kelarutan dalam air (NKA); (2) sifat kimia yang terdiri dari analisis proksimat, kadar pati dan kadar amilosa; (3) sifat gelatinisasi terdiri dari konsistensi gel dan sifat amilografi; (4) pola defraksi sinar-X dan (5) sifat mikroskopis granula pati.
Ekstraksi pati umbi-umbian lebih mudah dilakukan di- bandingkan dengan ekstraksi pati biji-bijian. Secara umum tepung pati hasil ekstrasi dari umbi-umbian bersifat lebih licin, mengkilat dan putih dibandingkan dengan pati biji- bijian. Bentuk granula pati umbi-umbian bervariasi antara poligonal, tiram dan bulat, sedangkan pati biji-bijian berbentuk poligonal. Ukuran granula pati umbi-umbian (5-118 µm) lebih besar dibandingkan dengan pati biji-bijian (2 18 µm). Kecuali pati ubikayu pati umbi-umbian lainnya mempunyai hillum yang bersifat eksentrik. Pati biji-bijian dan pati ubikayu hillumnya bersifat sentrik.
Derajat putih pati tergantung pada cara ekstraksi pati. Semakin murni proses ekstraksi pati maka tepung pati yang dihasilkan akan semakin putih. Pati umbi-umbian secara umum lebih putih bila dibandingkan dengan pati biji- bijian. ...