Kajian proses produksi minuman teh jahe dalam kemasan plastic cup
Abstract
Teh dikenal sebagai bahan minuman penyegar karena mengandung senyawa alkaloid yang dapat memberikan efek rangsangan pada manusia, baik secara fisik maupun mental. Komoditas teh telah dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau dan dapat memasuki hampir semua segmen pasar, serta produksi teh berlangsung sepanjang tahun sehingga mudah diperoleh dan terjamin kontinuitasnya. Berdasarkan data dari Indocommercial (1994), laju pertumbuhan produksi teh Indonesia mencapai 4.32 persen per tahun selama 6 tahun terakhir. Peningkatan produksi teh yang cukup tinggi ini, belum diikuti oleh kenaikan konsumsinya, sehingga perlu dicari alternatif untuk meningkatkan konsumsi teh dengan diversifikasi produk olahan teh. Salah satu alternatif pemanfaatan teh adalah minuman teh jahe, yang memadukan komoditi teh dengan ekstrak jahe.
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk mengetahui kelayakan bahan baku, menentukan konsentrasi serta perbandingan komposisi teh dan jahe. Penelitian utama bertujuan untuk mempelajari pengaruh kondisi suhu penyimpanan, waktu sterilisasi plastic cup serta lama penyimpanan terhadap mutu produk. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan 3 faktor yaitu kondisi suhu penyimpanan (4°C dan 28°C), waktu sterilisasi plastic cup (35 detik dan 45 detik), dan lama penyimpanan (tanpa disimpan sampai dengan 4 minggu), masing-masing dilakukan dengan 2 kali ulangan. Parameter pengujian pada penelitian utama meliputi kandungan tanin dan kafein, pH, kadar gula, total padatan, total mikroba, kejernihan, volatile reducing substances (VRS), dan uji organoleptik (warna, rasa, aroma dan penerimaan umum).