Ekstraksi minyak kelapa menggunakan khamir roti(Saccharomyces cerevisiae) secara berulang
Abstract
Penelitian dilakukan untuk mempelajari penggunaan kultur khamir roti (Saccharomyces cerevisiae) secara berulang dalam ekstraksi minyak kelapa. Ekstraksi dilakukan dengan modifikasi cara rendering basah, yaitu mula-mula dengan pembuatan santan kelapa dengan penambahan dua bagian air, penambahan NaOH 10% (pH 7), penyimpanan semalam pada suhu 4°C, dan pemisahan krim dari skim santan. Kemudian dilakukan penambahan ragi roti komersial (Gist Korrels) sebanyak 1.5 g per kg kelapa parut ke dalam Krim, pemeraman pada suhu 27°C atau 37°C selama 6, 12 atau 24 jam, pemisahan krim dan padatan (galendo) dari cairan, serta pemanasan krim dan galendo selama 10-15 menit sampai terjadi penggumpalan. Minyak yang telah dipisahkan dari galendo dipanaskan kembali selama 5-10 menit untuk menghilangkan air. Cairan yang diperoleh dari pemisahan minyak dan galendo digunakan kembali sebagai bibit untuk proses berikutnya, yaitu sampai empat tahap. Minyak kelapa yang dihasilkan dianalisis terhadap rendemen, recovery, kadar air, berat jenis, bilangan asam, kadar asam lemak bebas, bilangan iodium, dan bilangan penyabunan. ...