Sifat fisik mekanik papan partikel dari tandan kosong dan sabut kelapa sawit
View/ Open
Date
1996Author
Trisyulianti. Erlin
Sailah, Illah
Sutigno, Paribotro
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan lahan kelapa sawit pada dasawarsa terakhir ini akan berimplikasi pada meningkatnya limbah padat dan sabut kelapa sawit berupa sabut dan tandan kosong kelapa sawit sepanjang tahun. Salah satu alternatif pemanfaatan sabut dan tandan kosong kelapa sawit tersebut adalah dengan menjadikannya sebagai bahan baku pembuatan papan partikel. Tandan kosong dan sabut kelapa sawit mempunyai kandungan lignoselulosa yang potensial untuk dijadikan sebagai bahan baku papan partikel.
Penelitian ini dilakukan dengan dua tahapan yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk mengetahui ukuran geometri partikel, perlakuan terhadap bahan baku dan penetapan kadar perekat yang akan digunakan pada penelitian utama.
Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa ukuran partikel yang mempunyai nisbah panjang terhadap tebal yang baik adalah yang berukuran 6-10 dan 10-20 mesh, perlakuan bahan baku yang menghasilkan modulus patah terbaik adalah dengan penambahan air panas 100°C dan dibiarkan terendam selama 24 jam. sedangkan kadar perekat terbaik adalah 14 persen dari berat kering partikel.
Penelitian utama bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi bahan baku dan ukuran partikel terhadap sifat fisik mekanik papan partikel tandan kosong dan sabut kelapa sawit. Parameter yang digunakan dalam penelitian utama adalah ukuran partikel yang terdiri dari sabut, tandan kosong kelapa sawit dan campuran tandan kosong dan sabut kelapa sawit dengan perbandingan yang sama, sedangkan ukuran partikel yang terdiri dari partikel berukuran 6-10 mesh, partikel berukuran 10-20 mesh, dan campuran 6-20 mesh yang akan dijadikan papan partikel tiga lapis.
Metoda rancangan yang digunakan adalah faktorial acak lengkap dengan tiga kali
ulangan.
Sifat fisik papan partikel yang diamati pada penelitian utama ini terdiri dari kerapatan, kadar air, pengembangan tebal dan penyerapan air. Sifat fisik ini tiodak dipengaruhi oleh komposisi bahan baku dan ukuran partikel bahan baku. Kerapatan papan partikel yang dihasilkan berkisar 0.62-0.71 g/cm³, kadar air lembaran yang dihasilkan berkisar 5.81-7.39 persen, pengembangan tebal berkisar 10.48-25.87 persen sedangkan penyerapan air berkisar 55.07-92.99 persen. Pengembangan tebal terjadi akibat penyerapan air yang akan melemahkan ikatan antar partikel sehingga terjadinya pembebasan tekanan lembaran papan partikel yang akan mengakibatkan muai tebal papan partikel, hubungan antara penyerapan air dan pengembangan tebal dinyatakan dengan persamaan y = 0.56 + 250 x, dimana y dan x adalah penyerapan air dengan r 35.7%. pengembangan