Teknologi formulasi lemak terlindung (Ca-coated fat) dengan cara kimia
View/ Open
Date
1996Author
Waskito, Andy
Muchtadi, Tien R.
Lubis, Darwinsyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Usaha di bidang peternakan sering menghadapi masalah, terutama dalam pemenuhan kebutuhan akan bahan pakan yang baik dan bermutu. Bahan pakan konsentrat contohnya, hampir selalu dibuat dari bahan berupa biji-bijian yang hingga kini masih menjadi komoditi pangan manusia, seperti kedelai, jagung dan kacang-kacangan. Persaingan antara pangan dan pakan tersebut telah mendorong beberapa peneliti untuk mencari alternatif yang paling tepat yaitu pemanfaatan limbah/sisa industri minyak sawit berupa asam lemak bebas menjadi bahan pakan yang kaya akan energi. Agar bahan asam lemak atau lemak yang diberikan tidak mengganggu pencernaan serat pada ternak ruminansia, maka dibuatlah menjadi lemak terlindung. Sabun kalsium merupakan salah satu dari lemak terlindung ini.
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari dan mencari formula pembuatan sabun kalsium sebagai lemak terlindung untuk bahan pakan ternak ruminansia.
Perlakuan yang diterapkan pada penelitian ini meliputi suhu pemanasan dengan 2 taraf percobaan (70°C dan 100°C), bobot NaOH dengan 2 taraf percobaan (15% dan 20%) dan bobot CaCl₂ dengan 3 taraf percobaan (20%, 25% dan 30%).
Hasil pengamatan dan analisa statistik menunjukkan bahwa suhu pemanasan, bobot NaOH dan bobot CaCl, yang ditambahkan berpengaruh sangat nyata terhadap nilai kadar air, kadar Ca dan kadar Na. Suhu pemanasan dan bobot CaCl, yang ditambahkan, juga sangat berpengaruh nyata terhadap tingkat kecerahan produk lemak terlindung. Sedangkan kadar abu produk lemak terlindung menunjukkan nilai yang sangat berbeda pada penambahan CaCl₂ yang berbeda.
Produk lemak terlindung terpilih adalah yang mendapatkan perlakuan suhu pemanasan 100°C, bobot NaOH 15% dan bobot CaCl₂ 25% dengan rendemen sebesar 30,8 persen.