Sifat-sifat Fisiko Kimia Pati Beberapa Varietas Unggul Jagung (Zea Mays L.)
View/ Open
Date
1987Author
Madukarti, Ria Suryani
Wirakartakusua, M. A.
Hariyadi, Purwiyatno
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari sifat-sifat fisik dan kimia pati dari tiga varietas unggul jagung yaitu varietas Arjuna, Bromo dan Kalingga, sehingga dapat dijadikan informasi dasar yang diperlukan bagi pengo- lahan pangan yang menggunakan pati jagung sebagai salah sa- tu bahan mentahnya.
Rata-rata rendemen pati jagung yang diperoleh dari ketiga varietas ini adalah 39,81 persen (berdasarkan berat kering).
Secara statistik, varietas mempengaruhi tiga parameter 1 yang dianalisa, yaitu kadar air, derajad putih dan suhu gelatinisasi. Sedangkan ekstraksi lemak berpengaruh terhadap semua parameter kecuali densitas kamba.
Ekstraksi lemak akan meningkatkan nilai kadar air (dari 6,46 menjadi 10,91 persen berat kering), kadar amilosa (30,44 menjadi 37,48 persen berat kering), derajad putih (86,24 menjadi 91,33), viskositas balik pasta (598 BU men- jadi 775 BU) serta kekerasan (10,94 x 103 menjadi 26,59 x 103 dyne/cm²) dan daya tahan pecah gel pati (1,21 x 107 menjadi 2,375 x 107 erg/cm²). Tetapi perlakuan ini akan menurunkan suhu gelatinisasi (69,87°C menjadi 67,25°C), viskositas puncak (848,33 BU menjadi 635 BU) dan konsisten- si amilografi (1010 BU menjadi 848,33 BU). Densitas kamba tidak dipengaruhi oleh ekstraksi lemak (rata-rata 0,50 gram/ ml).
Hasil pengamatan di bawah mikroskop menunjukkan bahwa granula pati jagung berbentuk poligonal dan pada keadaan sinar terpolarisasi menunjukkan sifat birefringent yang akan hilang pada saat pasta pati mencapai puncak viskositas- nya (saat granula pati mulai pecah).
Penyimpanan gel pada suhu rendah (4°C) akan meningkatkan nilai kekerasan (dari 14,725 x 103 menjadi 22,81 x 103 dyne/cm²) dan daya tahan pecah gel pati (dari 1,66 x 107 menjadi 1,97 x 107 erg/cm²)…