Kajian pengembangan pola pembinaan mutu bahan olah karet rakyat di Sumatera Selatan
Abstract
Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan industri karet di Indonesia antara lain rendahnya mutu Bahan Olah Karet Rakyat (Bokar) dan produktifitas kebun karet terutama dari perkebunan rakyat. Mutu karet remah (crumb rubber) yang dihasilkan pabrik pengolahan karet, sangat dipengaruhi oleh mutu bahan olah karet yang digunakan. Mutu bahan olah karet yang dipertimbangan pabrik dalam membeli bokar adalah kadar karet kering (KKK) dan jenis bahan penggumpal yang digunakan.
Penelitian ini dilakukan di Sumatera Selatan, meng- ingat daerah ini merupakan salah satu propinsi penghasil karet, dimana ekspor karet alamnya menempati urutan pertama sumber devisa, dengan nilai ekspor tahun 1993 sebesar US $ 197.928.948,45. Permasalahan yang dihadapi industri perkaretan Sumatera Selatan diantaranya adalah rendahnya mutu bokar, tata niaga karet belum transparan dan pola pemasaran yang tidak efisien.
Tujuan penelilitian ini adalah mempelajari pola tata niaga dan efisiensi pemasaran bokar, mempelajari pola pembinaan mutu bokar yang telah dilakukan, menentukan bentuk dukungan kebijaksanaan operasional oleh pihak terkait dalam pembinaan mutu bokar, serta mengembangkan pola pembinaan mutu bokar yang lebih efektif dan efisien berupa langkah langkah yang perlu diambil dalam memacu peningkatan mutu bokar.