Analisis pemasaran tisu melalui pedagang besaar pada jaringan distribusi di wilayah Jabotabek
View/ Open
Date
1997Author
Widjaja, Hadi
Herindajanto, Agus
Munandar, Jono M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Tisu adalah salah satu jenis produk kertas yang berasal dari serat kayu sebagai bahan baku. Tisu biasanya digunakan sebagai saputangan, serbet atau pembalut (sanitary nafkin). Jenis-jenis tisu PT Onward Paper Converting (OPC) secara umum meliputi tisu muka, tisu toilet dan tisu makan. Proses pembuatan tisu secara umum dibagi menjadi tiga tahap yaitu persiapan bahan baku, pengisian dan pendarihan/sizing (khusus tisu toilet) serta pembentukan lembaran.
Ruang lingkup kajian magang ini adalah pengenalan dan pengetahuan produk, pendistribusian barang dan menganalisa permintaan pasar di Jabotabek. Adapun tujuan pelaksanaan magang ini adalah untuk mendapatkan ketrampilan dalam bidang pendistribusian dan penjualan barang, mengidentifikasi permasalahan yang ditemukan di lapangan, mencari alternatif solusi secara praktis yang dapat diterapkan perusahaan di tempat magang serta bekerjasama dengan para karyawan dan staf yang terkait dalam pelaksanaan magang.
Dari hasil kerja magang diketahui bahwa jalur distribusi tisu di Jabotabek langsung ditangani PT OPC, yang mempunyai tiga departemen: supermarket dan minimarket, grosir dan retail serta institusi yang menyalurkan barang ke pedagang besar maupun pengecer dengan memberikan diskon tetap dan tambahan sesuai jumlah pembelian. Harga tisu secara umum dibedakan berdasarkan merek dan kualitasnya. Penggolongan kualitas tisu tersebut terdiri dari merek "Four Roses" yang memiliki kualitas paling baik, kemudian merek "Nice" atau "Toply" yang kualitasnya relatif lebih rendah. Harga tisu tersebut rata-rata sebanding dengan nilai mutu produk yang bersangkutan.
Dari hasil identifikasi selama kegiatan magang, permasalahan utama adalah tidak tercapainya target omzet penjualan selama bulan tertentu, khususnya pada departemen grosir dan retail. Hal ini disebabkan adanya kerusakan produk atau....