Pengaruh mutasi dengan radiasi ultraviolet (UV) terhadap kemampuan produksi pektinase dari beberapa strain Aspergillus niger
View/ Open
Date
1997Author
Istiariek, Dwi
Yusuf, Helena
Ismayadi, Cahya
Metadata
Show full item recordAbstract
Pektinase merupakan salah satu enzim komersial yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan telah diproduksi secara luas. Pektinase diproduksi oleh tanaman, mikroba, protozoa dan sedikit serangga, akan tetapi tidak terdapat dalam sel hewan.
Pektinase dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu depolimerase dan deesterase. Golongan depolimerase secara umum dibedakan menjadi tiga sub golongan berdasarkan jenis substratnya, yaitu pektin, asam pektat dan oligo-D-galakturonat. Jenis pemecahan yang dilakukan yaitu pemecahan transeliminasi dan hidrolisis. Sedangkan berdasarkan degradasi pektin baik secara acak (endo) atau dari rantai paling ujung (ekso). Penggunaan terbesar pektinase adalah dalam industri sari buah-buahan dan sayuran serta berperan pada fermentasi kopi. Lembaga FDA (Food And Drugs Administration) menggolongkan Aspergillus niger sebagai mikroorganisme GRAS (Generally Recognized As Safe).
Pada industri pertanian yang menggunakan pektinase dibutuhkan karakteristik pektinase yang sesuai dengan kebutuhan untuk industri. Untuk itu diperlukan karakteristik pektinase yang dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan galur A. niger penghasil pektinase,
Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan karakteristik mutan yang unggul hasil mutasi dengan radiasi ultraviolet. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan produksi pektinase dari galur A. niger yang potensial pada fermentasi media cair dengan memanfaatkan substrat kulit buah kakao.
Produksi pektinase dapat ditingkatkan melalui radiasi ultraviolet. Penelitian ini menggunakan teknik mutasi terhadap galur acuan L51 dari ITB. Tujuan perlakuan mutasi ini adalah untuk mendapatkan karakteristik dan pengembangan galur mikroba yang..