Mempelajari pengaruh ekstrak rimpang jahe (Zingiber officinale roscoe) segar dan bertunas terhadap aktifitas sel natural killer manusia dalam melisis alur sel leukemia (K-562)
View/ Open
Date
1997Author
Yuliasari, Fitri
Zakaria, Fransiska Rungkat
Khatib, Alfi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit kanker saat ini masih menjadi urutan kedua penyebab kematian tertinggi di dunia. Untuk itu berbagai upaya perlu dilakukan untuk mengurangi resiko kanker dengan mencari bahan anti kanker yang bersifat efektif dan aman. Alternatif bahan anti kanker tersebut dapat digali dari rempah-rempah yang selama ini telah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Rimpang jahe telah dikenal sebagai obat tradisional untuk mengatasi influenza, reumatik, batuk, anti inflamasi dan lain-lain. Hal ini diduga berkaitan erat dengan kemampuan jahe dalam menstimulir respon imun. Efek stimulasinya dapat diuji dengan melihat pengaruh ekstrak jahe terhadap aktifitas sitolitik sel Natural Killer (NK) terhadap sel kanker. Pengujiannya ditentukan berdasarkan kemampuan sel NK sebagai sel efektor, dalam melisis sel kanker (K-562) yang merupakan sel target, pada medium kultur yang ditambahkan dengan ekstrak jahe.
Ekstrak jahe yang diujikan adalah jahe segar dalam air (JSA), jahe bertunas dalain air (JBA), JSA berisi komponen di bawah 8.000 dalton (JSA<8 kD), JBA berisi komponen di bawah 8.000 dalton (JBA<8 kD), jahe segar dalam etanol (JSE) dan jahe bertunas dalam etanol (JBE)