Determinan Konsumsi Minuman Berpemanis pada Mahasiswa IPB
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis determinan konsumsi minuman berpemanis mahasiswa IPB. Desain penelitian adalah studi cross-sectional dengan 111 subjek dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui SQ-FFQ, kuesioner, serta pengukuran antropometri. Lebih dari seperempat subjek (35%) memiliki frekuensi konsumsi minuman berpemanis sedang (≥10 kali/minggu) dan hampir seluruh subjek (80%) memiliki konsumsi gula dari minuman berpemanis sesuai dengan batas konsumsi gula (<50 gram/hari). Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan positif antara status gizi (p=0,027, r=0,210), stres (p=0,0004, r=0,273), stres akademik (p=0,040, r=0,196), perilaku makan restrained (p=0,036, r=0,199), persepsi minuman berpemanis meningkatkan kepercayaan diri (p=0,019, r=0,221), persepsi mengikuti pesanan minuman berpemanis teman (p=0,050, r=0,187), dan kecenderungan menerima ajakan teman untuk meminum minuman berpemanis (p=0,017, r=0,226) dengan konsumsi minuman berpemanis.
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]