Ekstraksi, isolasi dan identifikasi bahan pewarna dari daun pandan wangi ( Pandanus amaryllifolius Roxb. )
View/ Open
Date
1987Author
Sunardi, Edi
Sa'id, E. Gumbira
Pandji, Chilwan
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan daun pandan wangi yang banyak tumbuh di Indonesia dan menyumbangkan salah satu alternatif bahan baku pandan ini untuk digunakan sebagai bahan pewarna alami dengan cara mempelajari proses ekstraksi dan isolasi serta identifikasi bahan pewarna (pigmen) yang dikandung dalam daun pandan wangi ini.
Dengan menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Lengkap pada Percobaan Faktorial pada tiga faktor yang diamati, yaitu konsentrasi pelarut, suhu ekstraksi dan lamanya waktu ekstrak, diperoleh bahwa pigmen yang dikandung oleh daun pandan dapat diekstrak secara sempurna (optimum) pada kondisi ekstraksi dengan kombinasi perlakuan konsen- trasi pelarut (aseton) 85 %, suhu kamar selama tiga jam ekstraksi, yaitu rendemen 5.00 5.56 persen.
Kandungan pigmen daun pandan, yang terdiri dari pigmen golongan klorofil dan karotenoid, dalam pemisahan dengan menggunakan kromatografi lapis-tipis menghasilkan 10 fraksi pigmen, yang terdiri dari karoten, yang merupakan senyawa tidak murni (impuritis) dari golongan karotenoid,..dst