Kajian faktor pembalikan dan waktu inkubasi pada biodelignifikasi tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku pulp untuk kertas medium
View/ Open
Date
1998Author
Delliana, Leli
Bunasor, Tatit K.
Away, Yufnal
Metadata
Show full item recordAbstract
Kertas merupakan salah satu produk/bahan strategis karena penggunaannya yang luas baik sebagai bahan pengemas atau sebagai alat tulis. Setiap tahun kebutuhan kertas terus meningkat seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta industri.
Namun demikian proses pembuatan kertas selama ini mempunyai beberapa masalah diantaranya keterbatasan bahan baku, konsumsi energi yang tinggi, kualitas kertas yang relatif rendah, serta akumulasi limbah berupa black liquor dan senyawa klorin sisa pemucatan. Oleh karena itu diperlukan alternatif bahan baku dan proses pengolahan yang lebih bersahabat dengan lingkungan. Salah satu alternatif proses pengolahan yang dilakukan adalah proses hiopulping, yaitu proses pembuatan pulp/kertas dengan memanfaatkan mikroorganisme seperti kapang dan bakteri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh perlakuan Cendawan Pelapuk Putih (CPP), pengaruh pembalikan substrat dan waktu inkubasi yang optimal pada proses biodelignifikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS).
Perlakuan yang diberikan berupa pembalikan substrat yang terdiri dari dua taraf yaitu dengan pembalikan dan tanpa pembalikan, waktu inkubasi yang terdiri dari tiga taraf yaitu 15, 30 dan 45 hari waktu inkubasi. Evaluasi proses dilakukan dengan cara menganalisa dan membandingkan berbagai perlakuan, serta menguji sifat kimia pulp dan sifat fisik lembaran pulp yang dihasilkan.
Dari hasil analisa setelah perlakuan biodelignifikasi oleh CPP diperoleh: rasio C/N berkisar antara 34.96-57.32, kadar lignin 22.42-27.59 persen, dan kadar alfa- selulosa antara 30.63-44.85 persen. TKKS hasil biodelignifikasi kemudian dimasak dalam digester dan diperoleh pulp dengan sifat-sifat kimia: konsumsi alkali berkisar antara 6.4-7.2 persen, rendemen pulp 39.70-53.46 persen dan bilangan kappa 44.56- 49.76. Hasil analisa sifat fisik lembaran pulp diperoleh nilai indeks sobek berkisar antara 3.54-6.34 Nm2/kg, indeks tarik 14.48-25.16 Nm/g, indeks retak 0.81-1,99 Nm/kg. concora 12.12-22.22 kgf dan ring crush 8.02-13.98 kgf.
Hasil analisa sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan pembalikan berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar lignin, rendemen pulp, indeks sobek dan concora. Faktor waktu inkubasi berpengaruh nyata terhadap rasio C/N. penurunan kadar lignin dan alfa-selulosa, rendemen pulp, konsumsi alkali, indeks sobek, indeks tarik, indeks retak dan ring crush.