Isolasi seleksi dan identifikasi mikroba penghasil GUM serta optimasi jenis sumber karbon dan lama fermentasi
View/ Open
Date
1998Author
Handayani, Endah
Fardiaz, Srikandi
Nuraida, Lilis
Metadata
Show full item recordAbstract
Gum merupakan polimer karbohidrat berantai panjang dengan berat molekul tinggi yang larut dan terdispersi dalam air menghasilkan peningkatan kekentalan. Produksi gum dari mikroba memiliki beberapa keuntungan antara lain: 1) merupakan sumber yang konsisten menghasilkan gum, 2) mengurangi ketergantungan akan sumber alami tanaman, dan 3) memungkinkan ditemukan gum baru dengan sifat-sifat unik yang belum diamati sebelumnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi mikroba penghasil gum yang berasal dari beberapa sumber, serta mencari kondisi fermentasi optimal untuk pembentukan polisakarida yang meliputi, pengaruh mineral, jenis sumber karbon dan lama fermentasi.
Penelitian dilakukan melalui 4 tahap yaitu: 1) isolasi dan seleksi awal mikroba, 2) identifikasi mikroba, 3) seleksi mikroba penghasil biogum terbaik, dan 4) optimasi medium dan lama fermentasi.
Bahan yang digunakan sebagai sumber isolat adalah molase, lendir dari tempat penjualan ikan, lendir dari akuarium, daun-daunan, bintil akar putri malu, bintil akar kacang panjang, dan sauerkraut. Sedangkan sumber karbon yang digunakan adalah sukrosa 4%, molase 0,5,10,15, dan 20% yang ditambah sukrosa sehingga mencapai kadar gula total 4%, gula pasir 4%, serta glukosa 4% dan 8%. Perlakuan lama fermentasi adalah 0, 1,2,3,4 dan 5 hari.
Pada tahap isolasi diperoleh 70 isolat yang diseleksi menjadi 16 isolat mukoid berdasarkan penampakan visual, evaluasi taktil, dan pewarnaan biru alsian. Selanjutnya isolat diidentifikasi menggunakan kit API 20E karena semua isolat tersebut merupakan bakteri Gram negatif. Mikroba yang berhasil diidentifikasi adalah Klebsiella pneumoniae (7 isolat), Acinetobacter (1 isolat),