Peningkatan kualitas cajuput candy dan pendugaan umur simpannya dengan metode akselerasi
Abstract
Minyak kayu putih (cajuput oil) adalah hasil ekstraksi daun tanaman kayu putih (Melaleuca leucadendron). Minyak kayu putih biasa digunakan oleh masyarakat sebagai obat sakit perut, sakit kepala, penghangat tubuh dan lain-lain. Pada penelitian terdahulu telah diketahui bahwa minyak kayu putih dapat dimanfaatkan sebagai flavor pada permen jenis keras (hard candy) dan rasa dari permen itu cukup disukai, tetapi penggunaan wadah pemasak dari stainless steel menyebabkan pengadukan flavor tidak merata dan kesulitan pencetakan. Penggunaan minyak kayu putih sebagai flavor dapat meningkatkan nilai ekonomis minyak kayu putih itu sendiri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas cajuput candy, memperkirakan umur simpannya dan mempelajari karakteristik sineol selama penyimpanan.
Peningkatan kualitas cajuput candy dilakukan dengan cara memperbaiki teknologi pemasakan yaitu dengan penggunaan wadah pemasak yang terbuat dari tembaga; dengan cara mencari formulasi flavor yang lebih disukai; dan dengan cara menambahkan lesitin untuk mengontrol kristalisasi. Pendugaan umur simpan cajuput candy dilakukan secara akselerasi dengan menggunakan model Arrhenius. Karakteristik sineol selama penyimpanan dipelajari dengan kromatografi gas.
Pada penelitian pendahuluan, didapatkan bahwa pemasakan dengan wadah tembaga lebih efektif dan mempermudah pencampuran adonan permen dengan flavor dibandingkan dengan pemasakan menggunakan wadah stainless steel, dimana pemasakan dengan wadah stainless steel adonan lebih cepat mengeras sehingga kurang efisien dan pencampuran flavor sulit dilakukan. ...