Pengaruh penambahan tetes dan asam sulfat pada jerami sebagai bahan baku silase
Abstract
Salah satu cara pemanfaatan jerami sebagai sumber pakan adalah dengan cara dibuat silase. Silase dapat dikerjakan secara kimia dan biologis. Dalam proses pembuatan silase masalah yang sering dijumpai adalah produk silase yang mutunya kurang baik. Mutu yang kurang baik ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. diantaranya adalah bahan baku yang digunakan umumnya mempunyai nilai gizi rendah dan tumbuhnya bakteri pembusuk selama proses fermentasi. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan perlakuan pendahuluan pada bahan baku yang digunakan untuk pembuatan silase.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi kimia jerami dalam pembuatan bahan baku silase pada berbagai tingkat konsentrasi tetes dan asam sulfat yang ditambahkan sebelum proses ensiling dikerjakan. Komposisi yang diamati dipilih berdasarkan pengaruhnya terhadap beberapa parameter mutu produk silase. Parameter tersebut diantaranya adalah kadar air, kadar protein, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN), pH serta warna dan bau...