Mempelajari pengaruh lama pengukusan terhadap mutu fisik keripik tempe
Abstract
Penambahan komponen berprotein pada minuman serbuk effervescent perlu
dipelajari untuk melihat kemungkinan pengembangan produk-produk minuman ringan
seperti yogurt atau Yakult bentuk effervescent dan "soda gembira" serbuk. Penelitian
yang dilakukan bertujuan untuk mempelajari penambahan komponen berprotein pada
minuman serbuk effervescent khususnya mengenai faktor konsentrasi, komposisi, cara
pencampuran bahan, sifat-sifat produk yang dihasilkan, cara persiapan penyajian, dan
tingkat penerimaan konsumen terhadap produk tersebut. Komponen berprotein yang
digunakan adalah susu skim bubuk dan yogurt skim bubuk. Bahan dasar effervescent
yang digunakan adalah asam sitrat anhidrous dan natrium bikarbonat.
Tahapan penelitian yang dilakukan adalah (1) formulasi minuman serbuk effervescent komponen berprotein, (2) pengamatan beberapa sifat produk yang dihasilkan, seperti kelarutan protein dan sifat pembuihan, terhadap pengaruh suhu, pH, pengadukan, dan urutan pencampuran, (3) menentukan cara persiapan penyajian yang cocok bagi produk yang dihasilkan, dan (4) melakukan uji hedonik.
Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa tidak semua jenis komponen berprotein dapat ditambahkan pada minuman serbuk effervescent. Susu skim tidak dapat larut dengan baik sebagai sediaan effervescent sementara yogurt skim dapat larut lebih baik (meskipun dibantu dengan pengadukan ringan). ...