Kinerja lapang alat pengering tipe efek rumah kaca berenergi surya dan biomassa untuk proses pengeringan keripik kentang
View/ Open
Date
2001Author
Sihabudin
Abdullah, Kamaruddin
Nelwan, Leopold O.
Metadata
Show full item recordAbstract
Kentang banyak digunakan sebagai bahan baku industri makanan ringan, misalnya chips kentang, keripik kentang, sambal goreng kentang kering dan sebagainya. Kentang juga banyak digunakan dalam bentuk olahan lain seperti pati kentang, tepung kentang dan lain sebagainya. Proses pembuatan keripik kentang dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu penerimaan kentang, pencucian, pengupasan, pemotongan, pemblansiran, pengeringan, penggorengan dan pengemasan.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk melakukan uji kinerja lapang alat pengering tipe efek rumah kaca berenergi surya dan biomassa dengan melakukan analisis efisiensi, analisis teknis dan analisis finansial pada proses pengeringan keripik kentang. Disamping itu untuk melihat hubungan antara penurunan kadar air kentang terhadap waktu pengeringan.
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan didapatkan data rata-rata iradiasi harian pada percobaan 1 sebesar 500W / (m ^ 2) , percobaan 2 sebesar 470.62 W / (m ^ 2) percobaan 3 sebesar 542.7W / (m ^ 2) .. Pengukuran iradiasi surya dilakukan sejak pengeringan dimulai sampai batas penyinaran matahari efektif. Pada percobaan 1 diperoleh total radiasi surya global sebesar 2.70 kWh/m²/hari percobaan 2 sebesar 3.27 kWh/m²/hari kWh/m²/hari. dan percobaan 3 sebesar 4.42
Suhu udara rata-rata dalam ruang pengering pada percobaan 1 sebesar 36.45 deg * C pada siang hari, 20.95 deg * C pada malam hari, pada percobaan 2 sebesar 36.87 deg * C pada siang hari, 21.36 deg * C pada malam hari, pada percobaan 3 sebesar 39.87 deg * C pada siang hari, 19.96 deg * C pada malam hari. ...