Penggunaan konsentrat protein ikan cucut lanyam (Charcharhinus limbatus) bertekstur daging dalam pembuatan burger analog berflavor daging sapi dan ayam
View/ Open
Date
2001Author
Novendia, Riyadi
Muctadi, Deddy
Astawan, Made
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian dilakukan untuk mempelajari teknologi pengolahan daging ikan cucut lanyam (Charcharhinus limbutus) menjadi konsentrat protein ikan bertekstur daging (KPIBD) beserta penggunaannya dalam produk emulsi, berupa burger analog, dengan memperhatikan sifat fungsionalnya. Dalam pembuatan burger analog, ditambahkan isolat protein kedelai, flavor daging sapi dan ayam, tepung nabati serta minyak samin.
Bahan yang digunakan adalah daging ikan cucut lanyam (Charcharhinus limbatus) segar yang diperoleh dari tempat pelelangan ikan Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Flavor daging sapi dan ayam diperoleh dari IFF PT. Essence Indonesia, Jakarta. Isolat protein kedelai diperoleh dari PT. Diamond Cold Storage, Bandung. Tepung nabati berupa tepung terigu, tepung sagu aren dan tepung tapioka diperoleh dari Pasar Bogor. Pewarna pangan Ponceau + R diperoleh dari PT. Pure Food Suba Indah, Cimanggis. Sedangkan minyak samin diperoleh dari Pasar Bogor.
Tahapan proses pembuatan konsentrat protein ikan bertekstur daging (KPIBD) terdiri dari modifikasi sifat-sifat fungsional dan ekstraksi protein miofibriler. Daging ikan disiangi dan dicuci dengan air dingin sebanyak empat kali ulangan untuk menurunkan kadar urea dan menghilangkan bau ikan, kemudian digiling. Modifikasi sifat fungsional protein dilakukan dengan menambahkan 4.3-4.5% ("/w) NaHCO3, sehingga pH daging mencapai 7.4 7.8, serta penambahan 12% ("/w) NaCl. Setelah pencampuran hingga homogen, pasta yang dihasilkan digiling.
Air dan lemak dipisahkan dengan menggunakan pelarut etanol 96% sebanyak dua kali ulangan, pada suhu 5-10 °C. Selanjutnya, pasta kembali digiling dan dikeringkan dalam oven vakum pada suhu 40 °C selama tiga jam. ...