Aplikasi pengendalian proses secara statistika pada proses produksi susu bubuk instant di PT Nesle Indonesia pabrik kejayan-Jawa Timur
View/ Open
Date
2004Author
Marianty, Renita
Mangunsukarjo, Gunawan
Wirakartakusumah, Aman
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengendalian mutu perlu dilakukan agar produk yang dihasilkan dapat sesuai dengan tuntutan konsumen. Dalam implementasi sistem mutu dijalankan cara yang selaras dengan pengetahuan standarisasi mutu yang berlaku dan mencapai kepuasan konsumen. Salah satu kegiatan pengendalian mutu yang dapat digunakan suatu industri adalah pengendalian mutu secara statistika (Statistical Process Control - SPC).
Kegiatan magang di PT Nestlé Indonesia dititikberatkan pada pengendalian proses produksi susu bubuk instant secara statistika. Parameter mutu susu bubuk instant difokuskan pada kadar air dan kadar lemak. Pengendalian proses ditujukan untuk memperoleh kadar air dan kadar lemak yang konsisten sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Pada awal perancangan SPC diperlukan pembuatan bagan kendali dan karakteristik mutu yang dibuat bagan kendalinya adalah kadar air dan kadar lemak dari susu bubuk instant. Kadar air pada produk maksimal 3.00% dan kadar lemak pada produk minimal 28.2 %. Sampel diambil setelah susu melewati fase pengeringan, saat akan ditampung di silo atau tote bin. Pengukuran kadar air dan kadar lemak dilakukan dengan menggunakan Rapid Method NIR - Spectrophotometer.
Data diolah dengan menggunakan software Nestlě SPC. Hasil pengolahan data awal produksi pada tahun 2003 menunjukkan bahwa proses stabil, ditandai dengan keseluruhan data berada pada control limit, namun kapabilitas proses untuk menghasilkan kadar air dan kadar lemak dari susu bubuk instant masih dibawah 1.00. Oleh karena itu perlu penelusuran masalah yang terjadi melalui brainstorming dan pembuatan diagram sebab akibat. Hasil brainstorming menunjukkan suatu kesepakatan mengenai kemungkinan penyebab utama terjadinya keragaman kadar air dan kadar lemak dari susu bubuk instant yang berhubungan dengan faktor personel, alat dan mesin, metoda, dan material...