Analisis sifat fisik, kimia dan fungsional gelatin yang diekstrak dari kulit dan tulang ikan pari
Abstract
Gelatin merupakan salah satu jenis protein konversi yang bersifat larut air yang diperoleh dari hasil hidrolisis kolagen yang bersifat tidak larut air. Gelatin banyak digunakan pada produk pangan maupun non pangan. Permasalahan yang terjadi adalah masih banyaknya pemakaian gelatin yang terbuat dari babi yang telah jelas keharamannya bagi umat Islam. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gelatin halal dari kulit dan tulang ikan pari, serta melakukan analisis terhadap sifat fisik, kimia dan fungsionalnya.
Pada penelitian pendahuluan dilakukan perlakuan perendaman terhadap kulit ikan pari melalui proses asam dan proses basa. Di dalam proses asam digunakan larutan perendam asam asetat, asam fosfat, dan asam sitrat. Di dalam proses basa digunakan larutan perendam natrium hidroksida, natrium karbonat, dan kalsium hidroksida. Parameter untuk menentukan perlakuan terbaik adalah rendemen, kekuatan gel dan viskositas larutan. Dari hasil penelitian pendahuluan didapatkan perlakuan larutan perendam terbaik untuk asam adalah asam asetat, sedangkan untuk basa adalah larutan natrium hidroksida. Penelitian pendahuluan terhadap tulang untuk mencari jenis pelarut terbaik tidak dilakukan. Larutan perendam untuk proses demineralisasi dipilih larutan asam yang umum digunakan yaitu larutan HCI.
Penelitian utama dilakukan untuk memperoleh kombinasi proses pengolahan asam terbaik, yaitu antara konsentrasi larutan asam asetat dan lama perendaman, sedangkan pada proses basa diperoleh konsentrasi larutan perendam terbaik. Parameter yang digunakan untuk menentukan perlakuan terbaik adalah rendemen, kekuatan gel dan viskositas larutan. Perlakuan terbaik untuk kulit adalah kombinasi antara konsentrasi asam asetat 1% dengan lama perendaman 12 jam pada proses asam. Pada proses basa diperoleh konsentrasi larutan NaOH yang terbaik adalah 0.5%. ...