Karakterisasi Berbagai Jenis Buah Kelapa (Cocos nucifera L.)
Abstract
Tanaman kelapa hibrida merupakan tanaman yang tinggi produksi buahnya. Pada beberapa kasus, buah kelapa hibrida justru menghasilkan "rubber copra" dan minyak yang mengandung resin. Hal ini selain akan mempersulit proses ekstraksi, juga menyebabkan "loss" minyak selama pemurnian minyaknya.
Selain sebagai bahan baku minyak kelapa, daging buan kelapa juga dapat diolah menjadi Kelapa parut kering dan santan awet. Pada prinsipnya kualitas produk yang dihasilkan sangat ditentukan oleh karakteristik bahan bakunya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menginventari- sası karakteristik berbagai jenis buah kelapa (Cocos nucifera L.) untuk keperluan perencanaan dan pengem- bangan industri. Buah kelapa yang diamati meliputi kelapa dalam Tenga (DTA-1 dan DTA-2), kelapa dalam Bali (DBI), kelapa dalam Lokal (LOKAL), kelapa hibrida KHINA-1, KHINA-2, KHINA-3, serta kelapa hibrida MAHA, NYDXWAT dan PB-121. Pengamatan yang dilakukan meliputi Karakteristik daging buah, kopra, minyak kelapa, kelapa parut kering, testa, angka konversi buah dan kekentalan santan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah ran- cangan acak lengkap dengan eksperimen faktor tunggal.
Dari hasil pengamatan ternyata daging buah paling tebal justru diperoleh dari kelapa dalam LOKAL. Selain itu diperoleh kadar air daging buah yang sama pada se- mua sampel yang diamati. Pengamatan komposisi kimia Kopra menunjukkan bahwa buah kelapa hibrida PB-121, NYDXWAT dan MAHA bukan merupakan sumber karbohidrat.
Kopra yang "non-rubbery" diperoleh dari DTA-1 dan KHINA-3, yang angka kekerasan kopranya juga tergolong tinggi. Berdasarkan standar mutu perdagangan, 90% sam- pel menghasilkan kopra berkadar lemak standar mutu I, sedangkan kelapa dalam LOKAL hanya menghasilkan kopra mutu II..dst