Mempelajari ekstraksi komponen aktif kulit kayu ralu (Xylocarpus moluccensis M.Roem) dan daya hambat mikroba terhadap fermentasi nira aren (Arenga pinnata Merr)
View/ Open
Date
1997Author
Sunarko, Iwan Ayong
Yasni, Sedarnawati
Suliantari
Metadata
Show full item recordAbstract
Nira merupakan cairan yang keluar dari pohon palma. Pengambilan nira yang membutuhkan waktu cukup lama menyebabkan nira menjadi asam sebelum diproses akibat adanya aktivitas mikroorganisme. Salah satu pengawet alami yang biasanya digunakan oleh petani nira untuk menghambat kerusakan nira adalah dengan penambahan kulit kayu ralu (Xylocarpus moluccensis M.ROEM).
Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh daya hambat kulit kayu ralu terhadap kerusakan nira dan dilakukan dalam 2 tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Dari penelitian pendahuluan selain untuk mengetahui daya hambat kulit kayu ralu terhadap kerusakan nira juga ditentukan konsentrasi fraksi aktif yang mempunyai daya hambat terhadap kerusakan nira dengan parameter pengamatan yaitu perubahan pH nira. Dari hasil pengamatan diketahui nira yang ditambah serbuk kayu ralu lebih tinggi nilai pHnya daripada nira tanpa penambahan serbuk kayu, yaitu nira kontrol mengalami perubahan nilai pH dari 4.49 menjadi 4.00 setelah penyimpanaan 4 jam, sedangkan untuk nira yang diberi penambahan kulit kayu 5, 10, 25 dan 50 gram, nilai pH masing-masing mengalami penurunan dari 6.59 menjadi 5.21, 6.69 menjadi 5.30, 6.40 menjadi 5.30 dan 6.40 menjadi 5.15. Perlakuan penambahan kulit kayu yang cukup baik adalah dengan penambahan kulit kayu seberat 10 gram. ...
