Peningkatan kadar vanillin homogenat vanila dengan penambahan ekstrak enzim dari kapang Aspergillus niger
Abstract
Ekstrak vanila alami berharga sampai dengan USD 4000 per kilogram. Industri sudah menggunakan vanillinsintetik sebagai pengganti flavor vanila alami. Hargavanillin sintetis jauh lebih murah(USD
12 per kilogram), akan tetapi penggunaannya sangat berpengaruh terhadap flavor produk secara keseluruhan. Ekstrak vanila alami terdiri lebih dari 100 komponen yang semuanya memiliki kontribusi terhadap flavor akhir, sementara produk penggantinya hanya mengandung vanillin (Dignum, 2002). Rendahnya kualitas flavor vanila Indonesia diduga terjadi karena tidak semua senyawa glikosida terhidrolisis menjadi aglikon, disebabkan rendahnya aktivitas enzimatik ẞ-glukosidase yang terdapat dalam buah vanila. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kadar vanillin homogenat vanila melalui peningkatan aktivitas enzim ẞ-glukosidase dengan cara menambahkan ekstrak enzim ẞ-glukosidase dari kapang Aspergillus niger. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui jenis kapang dan waktu inkubasi yang optimum untuk memproduksi enzim ẞ-glukosidase. Kapang yang digunakan adalah Aspergillus niger dan Aspergillus oryzae. Hasil yang diperoleh kemudian dikarakterisasi untuk mengetahui kondisi optimum enzim untuk diaplikasikan kedalam homogenat vanili. ...